PETAK MUPET

Semesta adalah the encrypted-signs akan Dzat dan Sifat-Nya; pada hamparan langit dan bumi, dimensi ruang dan waktu, serta di dalam diri tiap-tiap makhluk-Nya.

Dari langit, turunlah Gabriel membawa The Algorithm of GOD  untuk disampaikan kepada manusia paling suci yang pernah di ciptakan, 

"O Muhammad. Read it. Learn it. Decrypt His signs. 

Decrypt It In The Name of Allah."

“Aku adalah Perbendaharaan Yang Tersembunyi, karena itu Aku rindu (ahbabtu) untuk dikenal. Maka Aku ciptakanlah makhluk, sehingga melalui-Ku mereka mengenal-Ku” ~Qudsi

[source: Ibn ‘Arabi, Futuhat al-Makkiyyah 2 : 232, 399]

"The History of Islam, Chapter 1"

 __AWhsaQeifLA__

Qadariah (Feer-Wlil) V Jabariah (Pre-Dsetinaiton)

Para teolog lintas agama membandingkan antara "sendok dengan garpu", baik secara naqli maupun aqli.

Sebagian mereka mencoba untuk saling meniadakan antara yang satu dengan lainnya yang terbagi menjadi  segolongan yang memaksakan bahwa sendok dapat meniadakan garpu dan satu golongan lain yang meyakini bahwa Tuhan pro-garpu dan menentang sendok.

Sisanya adalah sekumpulan para teolog yang menawarkan hipotesa bahwa sendok dan garpu adalah dua pemahaman yang tidak layak di compare. Mereka mengajakku untuk menggunakan sendok atau garpu sesuai "keadaan" yang tepat, atau menggunakan keduanya secara bersamaan dengan porsi (ukuran) berimbang sesuai tujuannya untuk berusaha memahami The Law of The Universe serta mendekatkan antara ideal (impian) dengan realita (kenyataan); meminimalisir jarak antara panggang dengan api. 

Meningkatkan pengetahuan serta mengaplikasikannya secara terus-menerus -- baik secara rasional (kecerdasan barat) maupun intuitif (kecerdasan timur) -- merupakan salah satu upaya Sunatullaah/GOD's General Coding dalam memperluas wilayah free-will/iradah/kehendak manusia.

Sedangkan do'a adalah upaya melibatkan Inayatullaah/Tangan-Tangan Tuhan terhadap hal-hal di luar "jatah kemampuan serta kesempatan" manusia yang telah di tentukan-Nya -- baik upaya membujuk Tuhan agar Ia memperturutkan harapan pribadi/keegoisan dalam menentukan apa yang terbaik bagi diri-nya menurut-nya, ataupun upaya menyerahkan kepada Tuhan apa yang terbaik bagi diri-nya menurut-Nya (Pengetahuan Tuhan), atau tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni memasrahkan kepada-Nya apa yang terbaik bagi-Nya Menurut-Nya (Keridhaan Tuhan).

A CPU OF TAE

-
yup!
kita hidup di zaman yang meyakini bahwa kenikmatan teh (seakan-akan) bergantung dari keindahan cangkirnya.

**paradigma cermin-sosial**

a-cup-of-tea

‪#‎muse‬

DU'A

TUHAN, apa yang Engkau rasakan saat ini?
Ku harap Engkau Bahagia...

Aamiin

by; hamba-Mu

CITNA & BENIC

Cinta tak serta-merta pasti positif dan benci tak serta-merta selalu negatif. Tiap-tiap sesuatu bergantung pada alasannya (the reason).

Keduanya merupakan kesatuan. Karena semakin cinta manusia terhadap kebaikan, semakin benci dirinya terhadap keburukan. Atau, semakin cinta seseorang terhadap kecurangan, semakin benci dirinya thd orang lain yang kuat mempertahankan kejujuran.

MUILA

Sepertinya aku harus belajar lagi untuk memuliakan manusia-manusia yang mencintai ilmu dan memelihara akhlaknya

HUWA

Merenung...
Ternyata DIA Amat Memaksa diriku lahir ke dunia ini

#SilverLining/Hikmah ketika merenungkan kisah kelahiranku yg tidak di alami kebanyakan bayi-bayi pd umumnya